Menu
SINGGAH SEBENTAR

Memahami Leukimia: Penyakit Kanker Darah yang Perlu Diwaspadai

Sumber: freepik.com

Pendahuluan

Leukimia merupakan salah satu jenis kanker yang menyerang sel-sel darah, terutama sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi. Penyakit ini terjadi ketika sumsum tulang memproduksi sel darah putih dalam jumlah berlebihan dan tidak normal, yang kemudian mengganggu fungsi normal sel darah lainnya. Leukimia dapat menyerang siapa saja, dari anak-anak hingga orang dewasa, dan seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga penting untuk memahami penyakit ini secara lebih mendalam.

Pengertian dan Jenis-Jenis Leukimia

Leukimia berasal dari kata Yunani "leukos" yang berarti putih dan "haima" yang berarti darah. Penyakit ini terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kecepatan perkembangan penyakit (akut atau kronis) dan jenis sel darah putih yang terlibat (limfositik atau myeloid). Berikut ini jenis-jenis leukimia:

  1. Leukimia Limfositik Akut (Acute Lymphoblastic Leukemia/ALL): Umumnya menyerang anak-anak, meskipun juga dapat terjadi pada orang dewasa.

  2. Leukimia Myeloid Akut (Acute Myeloid Leukemia/AML): Sering terjadi pada orang dewasa dan dapat berkembang dengan cepat.

  3. Leukimia Limfositik Kronis (Chronic Lymphocytic Leukemia/CLL): Berkembang lambat dan umumnya menyerang orang dewasa usia lanjut.

  4. Leukimia Myeloid Kronis (Chronic Myeloid Leukemia/CML): Dapat berkembang lambat, namun bisa menjadi agresif pada tahap lanjut.

Penyebab dan Faktor Risiko

Penyebab pasti leukimia belum diketahui secara pasti, namun terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan penyakit ini, antara lain:

  • Faktor genetik, seperti sindrom Down atau kelainan genetik lainnya

  • Paparan radiasi tinggi atau bahan kimia seperti benzena

  • Riwayat keluarga dengan leukimia

  • Pernah menjalani terapi kanker, seperti kemoterapi atau radioterapi

  • Gangguan sistem imun tertentu

Gejala Leukimia

Gejala leukimia bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit. Namun, gejala umum yang sering muncul meliputi:

  • Kelelahan terus-menerus

  • Demam atau menggigil

  • Infeksi yang sering terjadi atau sulit sembuh

  • Penurunan berat badan tanpa sebab jelas

  • Pembengkakan kelenjar getah bening, hati, atau limpa

  • Mudah berdarah atau memar

  • Bintik merah pada kulit (petechiae)

  • Sesak napas atau nyeri tulang

Diagnosis Leukimia

Untuk mendiagnosis leukimia, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan, antara lain:

  • Tes darah lengkap (Complete Blood Count/CBC): untuk melihat jumlah dan jenis sel darah.

  • Biopsi sumsum tulang: untuk mendeteksi sel kanker dalam sumsum tulang.

  • Tes genetik dan molekuler: untuk mengetahui jenis dan karakteristik sel leukimia.

  • Pemeriksaan pencitraan (seperti MRI atau CT scan): untuk melihat penyebaran ke organ lain.

Pengobatan Leukimia

Pilihan pengobatan leukimia bergantung pada jenis, usia pasien, dan kondisi kesehatan secara umum. Beberapa metode pengobatan yang umum digunakan adalah:

  • Kemoterapi: Terapi utama untuk banyak jenis leukimia, menggunakan obat untuk membunuh sel kanker.

  • Radioterapi: Menggunakan sinar energi tinggi untuk menghancurkan sel leukimia.

  • Transplantasi sumsum tulang: Mengganti sumsum tulang yang rusak dengan yang sehat dari donor.

  • Terapi target: Obat yang menargetkan bagian spesifik dari sel leukimia.

  • Imunoterapi: Membantu sistem imun melawan sel kanker secara lebih efektif.

Pencegahan dan Prognosis

Tidak semua jenis leukimia dapat dicegah, namun menghindari faktor risiko seperti paparan bahan kimia berbahaya dan radiasi, serta menjaga pola hidup sehat, dapat menurunkan risiko. Prognosis penderita leukimia sangat bervariasi tergantung pada jenis leukimia, usia, dan respons terhadap pengobatan. Berkat kemajuan dalam ilmu kedokteran, tingkat kelangsungan hidup pasien leukimia terus meningkat, terutama jika dideteksi sejak dini.

Penutup

Leukimia adalah penyakit serius yang memerlukan penanganan medis intensif dan dukungan emosional dari keluarga serta lingkungan sekitar. Mengenali gejala awal dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai leukimia, diharapkan masyarakat lebih waspada dan mampu mengambil langkah preventif maupun kuratif yang tepat.

Tidak ada komentar