![]() |
sumber: freepik.com |
Menanam cabe di rumah menjadi tren yang semakin populer, terutama di kalangan urban farming. Selain karena kebutuhan rumah tangga yang cukup tinggi terhadap cabe, menanam sendiri juga bisa menghemat pengeluaran dan memastikan kualitas hasil panen. Bagi Anda yang masih pemula, tidak perlu khawatir. Artikel ini akan membahas cara menanam cabe yang mudah di rumah, lengkap mulai dari pemilihan benih hingga panen.
Kenapa Menanam Cabe di Rumah?
Sebelum masuk ke langkah-langkahnya, mari lihat beberapa keuntungan menanam cabe sendiri:
-
Hemat biaya belanja karena tidak perlu beli cabe di pasar.
-
Bebas pestisida jika ditanam secara organik.
-
Bisa dilakukan di lahan sempit seperti pot, polybag, atau botol bekas.
-
Lebih segar dan sehat karena panen langsung dari kebun sendiri.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Sebelum memulai, siapkan peralatan berikut:
-
Benih cabe (rawit, merah keriting, atau sesuai selera)
-
Pot atau polybag (diameter minimal 20 cm)
-
Media tanam: campuran tanah, kompos/pupuk kandang, dan sekam (1:1:1)
-
Air dan alat penyiram
-
Sarung tangan (opsional)
1. Pemilihan dan Penyemaian Benih Cabe
Pilih Benih Berkualitas
Pilih benih dari varietas unggul atau ambil biji dari cabe segar berkualitas tinggi. Ciri benih bagus:
-
Tidak keriput
-
Tidak berlubang
-
Ukuran seragam
Penyemaian Benih
-
Rendam benih dalam air hangat selama 3–6 jam.
-
Siapkan media semai (bisa berupa campuran tanah dan kompos).
-
Taburkan benih di permukaan media, lalu tutup tipis dengan tanah.
-
Siram dengan semprotan halus agar lembap.
-
Simpan di tempat teduh dan siram rutin pagi-sore.
-
Setelah 7–10 hari, benih mulai tumbuh menjadi bibit.
2. Pemindahan Bibit ke Pot atau Polybag
Bibit siap dipindah setelah berumur sekitar 3 minggu dan memiliki 3–5 helai daun sejati.
Langkah-langkah:
-
Siapkan pot atau polybag dengan lubang drainase.
-
Isi dengan media tanam hingga ¾ penuh.
-
Buat lubang tanam di tengah media sedalam 5–7 cm.
-
Cabut bibit dari media semai dengan hati-hati agar akar tidak rusak.
-
Tanam dan padatkan tanah di sekitarnya.
-
Siram secukupnya.
3. Perawatan Tanaman Cabe
Penyiraman
-
Lakukan penyiraman 1–2 kali sehari, pagi dan sore.
-
Hindari genangan air karena bisa menyebabkan akar busuk.
Pemupukan
-
Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang setiap 2 minggu sekali.
-
Jika ingin lebih cepat, gunakan pupuk NPK dosis rendah (ikuti petunjuk label).
Penyiangan
-
Bersihkan gulma atau rumput liar di sekitar tanaman secara rutin.
Pengendalian Hama dan Penyakit
-
Gunakan pestisida nabati dari bawang putih atau daun mimba.
-
Hindari penggunaan pestisida kimia jika memungkinkan.
4. Masa Panen Cabe
Cabe biasanya bisa dipanen dalam 90–120 hari setelah tanam, tergantung varietas. Ciri-ciri cabe siap panen:
-
Ukuran maksimal
-
Warna merah cerah (atau sesuai varietas)
-
Tekstur keras dan tidak lembek
Tips Panen:
-
Gunakan gunting atau pisau tajam agar batang tidak rusak.
-
Panen secara bertahap setiap 3–4 hari.
Tips Tambahan agar Sukses Menanam Cabe di Rumah
-
Letakkan tanaman di tempat yang mendapat sinar matahari minimal 6 jam sehari.
-
Jangan terlalu sering memindah-mindahkan pot.
-
Cek daun secara berkala untuk deteksi hama lebih dini.
Penutup
Itulah panduan lengkap cara menanam cabe yang mudah di rumah, cocok untuk siapa saja, termasuk pemula. Dengan sedikit usaha dan ketelatenan, Anda bisa menikmati hasil panen cabe segar langsung dari halaman atau teras rumah Anda.
Ingin lebih praktis? Coba tanam dalam botol bekas untuk ide kebun vertikal yang hemat tempat!
Tidak ada komentar