 |
| Sumber: freepik.com |
Pendahuluan
Kangkung merupakan salah satu sayuran hijau yang sangat populer di Indonesia. Rasanya yang lezat dan proses tumbuhnya yang cepat membuat kangkung jadi pilihan favorit untuk ditanam sendiri di rumah. Artikel ini akan membahas secara lengkap dan mudah cara menanam kangkung untuk pemula, baik di pot, polybag, maupun di lahan terbuka.
Manfaat Menanam Kangkung Sendiri
Sebelum masuk ke langkah-langkahnya, ada baiknya Anda tahu beberapa keuntungan menanam kangkung sendiri:
-
Hemat biaya: Tidak perlu sering beli sayur.
-
Lebih sehat: Bebas pestisida dan bahan kimia.
-
Cepat panen: Hanya butuh waktu 3–4 minggu.
-
Bisa ditanam di lahan sempit: Bahkan bisa di pot atau ember bekas.
Jenis Kangkung yang Bisa Ditanam
-
Kangkung Darat
Tumbuh baik di media tanah yang tidak tergenang air. Cocok untuk pot atau polybag. -
Kangkung Air
Lebih suka tanah lembap atau tergenang. Biasanya dibudidayakan di lahan basah atau sistem hidroponik.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
-
Benih kangkung (darat atau air)
-
Pot/polybag/ember bekas
-
Tanah subur
-
Pupuk kompos atau pupuk kandang
-
Air secukupnya
-
Alat semai (opsional)
Cara Mudah Menanam Kangkung
1. Persiapan Media Tanam
Campurkan tanah, pupuk kompos, dan sedikit pasir (jika tanah terlalu liat) dengan perbandingan 2:1:1. Masukkan ke dalam pot atau polybag yang sudah dilubangi bawahnya.
2. Penyemaian Benih
Rendam benih kangkung selama 4–6 jam untuk mempercepat pertumbuhan. Taburkan benih langsung ke media tanam secara merata.
3. Penyiraman
Siram secara rutin setiap pagi dan sore. Jaga kelembapan tanah, tapi jangan sampai becek.
4. Perawatan
-
Bersihkan gulma (rumput liar) yang tumbuh.
-
Jika daun menguning, tambahkan pupuk organik cair setiap 7–10 hari.
5. Panen
Dalam waktu 21–30 hari, kangkung sudah bisa dipanen. Gunakan gunting untuk memotong batang sekitar 2–3 cm di atas tanah agar bisa tumbuh kembali.
Tips Menanam Kangkung agar Cepat Tumbuh
-
Gunakan benih berkualitas dari toko pertanian terpercaya.
-
Letakkan pot di tempat yang mendapat sinar matahari minimal 4 jam sehari.
-
Hindari genangan air agar akar tidak busuk.
-
Tanam ulang setiap 3 minggu untuk pasokan sayur yang berkelanjutan.
Penutup
Menanam kangkung sendiri di rumah sangat mudah, murah, dan menyenangkan. Dengan perawatan minimal, Anda sudah bisa memanen sayuran segar setiap bulan. Yuk, mulai berkebun dari sekarang!
Tidak ada komentar